Skip to main content

Desain dan Manajemen Jaringan Komputer (Part 6)

1. Jelaskan apa yang dimaksud dan apa fungsi media transmisi dalam jaringan komputer!

Media Transmisi merupakan suatu alat penghubung antar perangkat keras yang ada dalam jaringan komputer. Fungsinya yaitu untuk mengirimkan data dan informasi antar perangkat keras sehingga semua perangkat yang ada dalam jaringan komputer dapat saling terhubung dan membuat kerja dari suatu sistem menjadi lebih efektif dan efisien.


2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam media transmisi!

A. Wired Network (Menggunakan Kabel)
  1. Kabel Koaksial. Merupakan suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi.
  2. Twisted Pair (UTP,  STP, dan FTP). Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis Kabel Jaringan yang menggunakan bahan dasar Tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam Jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Sementara Shielded twisted pair (STP) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Dilihat dari namanya Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4 pasang dawai kabel yang masing-masing pasangdipelintir. Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. Kabel FTP (Foiled twisted pair) adalah jenis kabel yang tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP), jenis kabel ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral, dan kabel ini memiliki sebuah tambahan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Jadi sudah jelas perbedaan antara kebel FTP dan UTP terletak pada perlidungannya yaitu alumunium foil, dan dapat dipastikan bahwa kebel FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP.
  3. Fiber Optik. Kabel ini dibuat dari kaca yang dibungkus oleh pelindung dan material penguat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan sinyalelektronik, karena itu kabel jenis ini tidak terpengaruh dengan gangguan elektromagnet. Kabel fiber optik sangat sesuai digunakan di kawasan yang banyak gangguan elektromagnet dan jarak yang jauh.
B. Wireless Network (Tidak Menggunakan Kabel)

  1. Gelombang Mikro. Gelombang mikro merupakan hubungan  dengan  menggunakan  media  transmisi radio  gelombang  pendek, panjang gelombangnya  hanya  dalam  satuan  sentimeter  saja.  Transmisi  gelombang mikro  memiliki  jangkauan  yang  pendek,  sehingga  jika  digunakan  dalam hubungan  jarak  jauh,  diperlukan  banyak  stasiun  repeater  (pengulang).
  2. Sistem Satelit. Sinyal  yang  dikirim  media transmisi stasiun  gelombang  mikro  di  bumi  diterima  oleh  satelit yang  berada  di  luar  angkasa kemudian dikirimkan  kembali  ke  stasiun  gelombang  mikro  di  belahan  bumi  lainnya.
  3. Gelombang Radio. Media transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua macam, yaitu  GSM  non-seluler  yang  memiliki  cakupan  daerah  cukup  luas  dengan dilengkapi  antena  sebagai  pemancar  dan  penguat  sinyal  serta  GSM  seluler yang  dilengkapi  sebuah  sistem  tower  pengirim  dan  penerima  yang  disebut Base  Transceiver  Station (BTS).
  4. Sinar Infra Merah. Merupakan  salah  satu  contoh  media  transmisi  jarak  dekat. Teknologi  ini  memiliki  sifat  line  of  sight,  sehingga  jika  terhalang,  maka  aliran data  dan  informasi  akan  terhenti,  serta  mudah  terinterferensi  oleh  sinarmatahari.  Teknologi  sinar  infra  merah  biasanya  dipakai  untuk  komunikasi skala  kecil,  terutama  untuk  jaringan  komputer  lokal  dalam  satu  ruang.
  5. Sinar Laser. Teknologi  ini  hampir  sama  dengan  sinar  infra  merah,  yaitu  memiliki  sifat line  of  sight, mampu  membawa  data  atau  sinyal.  Data  yang dikirimkan  melalui  sinar  laser  ternyata  jauh  lebih  besar  daripada  gelombang radio,  microwave,  dan  peralatan  elektrik  lainnya.  Teknologi  ini  digunakan untuk  media transmisi  jarak  jauh.

3. Apa kelebihan dan kekurangan dari media transmisi tersebut?

Kelebihan Wired Network
  • Koneksi tidak rentan terhadap gangguan pada sinyal yang dapat memperlambat koneksi karena tidak terganggu oleh cuaca
  • Koneksi jaringan kabel lebih cepat daripada nirkabel, yang memungkinkan kecepatan transfer data yang cepat
  • Keamanan yang tinggi
  • Harganya relatif murah
  • Bandwith yang lebih tinggi
Kekurangan Wired Network
  • Jaringan kabel lebih tidak nyaman digunakan untuk perangkat mobile karena menggunakan kabel
  • Jaringan Ethernet memiliki keterbatasan fisik untuk menjangkau semua area kantor.
  • Kabel mudah rusak, untuk itu harus berhati-hari saat menggunakanya
  • Untuk memperluas jaringan, membutuhkan lagi banyak biaya yang cukup mahal karena memerlukan banyak router atau switch
Kelebihan Kabel Koaksial
  • Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
  • Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah
  • Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain
Kekurangan Kabel Koaksial
  • Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeate
  • Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan
Kelebihan Kabel UTP
  • Harga kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terbilang murah dibandingkan kabel jaringan lainnya
  • Instalasi atau pemasangan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terbilang mudah
  • Pemeliharaan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terkenal mudah
  • Ukuran konektor dan kabel jaringan UTP relatif kecil (diameter = 0,43 cm) sehingga terbilang fleksibel dan mempermudah dalam membuat saluran kabel
  • Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan
Kekurangan Kabel UTP
  • Kabel jaringan UTP rentan terhadap efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lain
  • Jarak jangkauan kabel jaringan UTP hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter)
  • Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap
  • Beberapa kalangan banyak yang mengeluhkan transmisi data dari kabel jaringan UTP cenderung lambat
  • Diperlukan perangkat tambahan berupa pipa plastik atau pipa alumunium dalam instalasinya demi memaksimalkan fungsi kabel jaringan UTP
Kelebihan Kabel STP
  • Kabel STP dilindungi dengan aluminium foil yang memberikan kekuatan dan ketahanan yang baik dari segala gangguan frekuensi gelombang elektromagnetik. Aluminium foil terdapat pada setiap dawai pasangan kabel
  • Kabel STP memiliki perlindungan yang kuat sehingga dapat mengantisipasi terjadi tekukan yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kabel
  • Memiliki kemampuan dalam proses transfer data yang cukup cepat meskipun masih kalah dengan jenis kabel fiber optic yang didukung dengan teknologi canggih pada proses pembuatanya termasuk menggunakan bahan serat kaca
Kekurangan Kabel STP
  • Kabel STP memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel UTP yang memiliki harga lebih terjangkau. Hal ini terkadang membuat sebagian orang memilih kabel UTP karena masalah harga
  • Proses instalasi kabel STP yang cenderung lebih rumit dibandingkan dengan kabel UTP atau FTP. Hal ini terletak ketika melakukan cramping saat akan memasang kabel konektor RJ-11. Ini dikarenakan kabel ini cukup tebal dan keras berkat pelindung di dalamnya
  • Jarak jangkauan yang hanya terbatas yakni sekitar 100 meter kalah dibanding dengan kabel jaringan Coaxial yang dapat mencapai 500 meter. Untuk menambah daya jarak maka membutuhkan repeater
  • Material bahan yang digunakan kabel STP cenderung tebal, sehingga sedikit kaku dan kurang fleksibel meski kabel ini memiliki ketahanan yang lebih baik
  • Atenuasi yang dihasilkan oleh Kabel STP ini berpotensi meningkat di dalam frekuensi yang tinggi
  • Keseimbangan dari Kabel STP ini berpotensi menurun di dalam frekuensi yang tinggi juga bisa berdampak kepada timbulnya suatu crosstalk dan sinyal noise
Kelebihan Kabel Kabel FTP
  • Dari segi kekuatan dan ketahanan kabel FTP lebih baik dari pada kabel UTP
  • Tahan terhadap interferensi elektromagnetik
  • Harga kabel FTP yang lebih murah dari pada kabel lainnya, namun masih lebih murah kabel UTP
  • Sama halnya dengan kabel UTP, Instalasi atau pemasangan kabel jaringan STP terbilang mudah juga
  • Perawatanya yang cukup mudah dari pada kebel lainnya
Kekurangan Kabel Kabel FTP
  • Proses pengiriman data yang masih lambat atau kurang ketimbang kabel lainnya seperti kabel Fiber Optik
  • Jarak jangkauan kabel jaringan FTP yang hanya 100 meter sehingga membuatnya sangat terbatas sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial yang 5 kali lebih jauh yakni 500 meter
  • Dibutuhkan pipa plastic atau pipa alumunium guna memaksimalkan proses intalasi pada kabel FTP
Kelebihan Kabel Fiber Optic
  • Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar
  • Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat
  • Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya
  • Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun
  • Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sekitar 50-100 km)
Kekurangan Kabel Fiber Optic
  • Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut
  • Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau
  • Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut
Kelebihan Wireless Network
  • Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan oerangkat lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah melepas port
  • Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun perangkat genggap lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas tanpa kabel
  • Lebih nyaman digunakan
  • Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu
  • Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat dengan teknologi nirkabel
Kekurangan Wireless Network
  • Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambar dibandingkan dengan jaringan berkabel
  • Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal
  • Peralatan yang masih tinggi harganya
  • Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca
  • Informasi yang kurang aman dan lebih mudah diretas

Comments

Popular posts from this blog

SELF SERVICE DAN TABLE SERVICE DI KFC

           Berkembangnya teknologi membawa dampak terhadap banyak sisi dan aspek, salah satunya terhadap sisi pelayanan masyarakat. Salah satunya yaitu KFC, sebuah tempat makan yang sudah sangat populer di Indonesia. Mereka memanfaat teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap para pelanggan. KFC memiliki dua layanan baru yang dapat memberikan rasa nyaman yang lebih kepada pelanggannya saat mereka makan di sini, mulai dari memesan hingga menunggu pesanannya datang. Teknologi tersebut yaitu Self Service Terminal dan Table Service. Kedua teknologi ini hadir pertama kali di Indonesia yaitu di KFC Bintaro sektor 9 pada tanggal 31 Desember 2017.                         Self Service Terminal merupakan suatu bentuk layanan dimana para pelanggan dapat memilih dan memesan sendiri produk dari KFC dengan menggunakan layar sentuh dari sebuat mesin atau alat yang bisa juga disebut dengan terminal. Setelah selesai memilih produk, pelanggan akan melakukan pembayaran dan mendapat

Posttest_vc1_3KA88_12118910_Ghozy Muhammad H.M

Perancangan Basis Data a. Sebutkan 6 tahap perancangan basis data Pengumpulan Data dan Analisis. Bertujuan untuk menentukan kelompok pemakai pada bidang aplikasinya, peninjauan dokumentasi yang ada, dan mengumpulkan respon user hasil kuesioner. Perancangan Basis Data Secara Konseptual. Bertujuan untuk menghasilkan Conceptual Schema untuk database yang tergantung pada sebuah DBMS yang spesifik. Pemilihan DBMS. Pemilihan DBMS ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu faktor teknik, ekonomi, dan politik organisasi. Perancangan Basis Data Secara Logika atau Pemetaan Model Data. Tahap ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang dihasilkan pada tahap ke-2. Pada tahap ini, skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap ke-2 ke dalam model data dari DBMS yang dipilih pada tahap ke-3.  Perancangan Basis Data Secara Fisik. Perancangan basis data secara fisik merupakan proses pemilihan struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalu

Desain dan Manajemen Jaringan Komputer (Part 10)

1. Jelaskan pemanfaatan teknologi wireless secara umum! Berikan contohnya! Teknologi wireless adalah teknologi yang menghubungkan dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel. Biasanya , orang juga menyebutnya dengan istilah teknologi nirkabel. Pemanfaatan Wireless Technology untuk : a. Sharing File. Dengan menggunakan koneksi wifi maka perangkat Smartphone atau tablet yang tidak memiliki koneksi LAN melalui kabel UTP, dapat tersambung ke jaringan dan mengambil file atau berbagi file dengan komputer PC atau laptop tanpa harus menggunakan kabel data. b. Pengontrolan. Pengontrolan secara jarak jauh tanpa kabel, misalnya penggunaan remote TV, mobil kontrol, dan remote untuk membuka pintu garasi mobil. c. Komunikasi, yaitu transfer informasi, berupa apapun, secara jarak jauh tanpa penggunakan kabel misalnya ponsel, jaringan komputer nirkabel dan satelit. d. Game Online. Bermain sebuah game bersama-sama dengan beberapa anggota komputer yang terhubung ke LAN bisa juga dilakukan