Skip to main content

Desain dan Manajemen Jaringan Komputer (Part 8)

OSI Layer dan Fungsinya



OSI atau Open System Interconnection adalah suatu model referensi berupa susunan atau kerangka konseptual jaringan yang di implementasikan melalui protokol jaringan dalam 7 lapisan berbeda. Sekarang ia telah menjadi suatu standar koneksi untuk sebuah komputer. Selain itu, OSI diciptakan juga untuk memenuhi tujuan tertentu.

Tujuan tersebut adalah supaya model OSI menjadi rujukan bagi setiap vendor ataupun developer hingga software dan produk yang mereka buat mempunyai sifat interpolate. Hal itu berarti pengguna tak harus melakukan upaya khusus dan mereka bisa melakukan kerja sama dengan sistem ataupun produk.

OSI mempunyai 7 layer yang semuanya memiliki fungsi berbeda-beda, layer-layer tersebut yaitu :
  1. Physical Layer. Layer ini berhubungan dengan fisik dan bertanggung jawab dalam hal melakukan transmisi terhadap bit data. Fungsinya yaitu :
    • Sinkronisasi bit data
    • Mendefinisikan media transmisi jaringan
    • Mendefinisikan metode persinyalan
    • Mendefinisikan arsitektur jaringan
    • Mengaplikasikan topologi jaringan
    • Melakukan proses pengkabelan
  2. Data Link Layer. Layer ini bertugas melakukan pemeriksaan kesalahan ketika proses transmisi data sedang berlangsung. Terdapat 2 level pada layer ini yaitu Media Access Control (MAC) dan Logical Link Control (LLC). Fungsinya yaitu :
    • Pengalamatan perangkat keras
    • Pengkoreksi kesalahan
    • Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi
    • Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
  3. Network Layer. Layer ini memiliki tugas dalam mendefinisikan alamat IP (Internet Protocol). Hal ini membuat setiap komputer akhirnya dapat terhubung dengan 1 jaringan. Fungsinya yaitu :
    • Melakukan proses routing
    • Membuat header pada paket – paket data
  4. Transport Layer. Sesuai dengan namanya, Transport Layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas sebagai pengantar. Fungsinya yaitu :
    • Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
    • Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang
    • Memecah data ke dalam paket – paket data
    • Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali dengan mudah
  5. Session Layer. Layer ini bertugas membuat sirkuit virtual yang digunakan untuk membentuk sesi komunikasi. Fungsinya yaitu :
    • Mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun
    • Mendefinisikan management dari sebuah koneksi
    • Menghancurkan dan memelihara koneksi
  6. Presentation Layer. Layer ini bertugas untuk melakukan definisi terhadap sintaks yang dipakai oleh host jaringan dalam berkomunikasi. Ada 3 protokol dalam layer ini, yaitu Virtual Network Computing, Remote Desktop Protocol, dan Redirector Software. Fungsinya yaitu :
    • Menerjemahkan data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah aplikasi
    • Melakukan enkripsi serta deskripsi data dan informasi sehingga kemudian bisa dipakai di lapisan aplikasi
  7. Application Layer. Layer ini merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut. Ada beberapa protokol yang pada layer ini, yaitu HTTP, SMTP, dan NFS. Fungsinya yaitu :
    • Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
    • Menampilkan display dari sebuah jaringan
    • Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan
    • Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan

Comments

Popular posts from this blog

Kehidupan dan Karakter dari Seorang Ambivert

 Ambivert Hello Universe! Artikel pertama dari blog ini akan sangat menarik, karena saya akan membahas kepribadian dan kehidupan dari seorang yang tergolong Ambivert. Saya dapat menulis ini karena saya sendiri cenderung tergolong Ambivert. Hampir semuanya juga sudah tahu bahwa kepribadian manusia umumnya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert. Langsung saja kita bahas mengenai Ambivert. Ambivert  yaitu Kepribadian manusia di antara Introvert dan Ekstrovert, dimana mereka yang termasuk Ambivert dapat merasa nyaman dan menyesuaikan diri dalam kondisi apapun, baik dalam kondisi ramai atau ketika mereka sedang sendiri. Ketika anda suka dengan keramaian dan suka berorganisasi, namun anda juga suka menyendiri ketika sedang mendapatkan masalah, maka anda dapat dibilang sebagai pribadi yang Ambivert. www.provoke-online.com Untuk dapat lebih jelas mengenai Ambivert, berikut saya kasih karakter dan kehidupan dari mereka yang Am...

SELF SERVICE DAN TABLE SERVICE DI KFC

           Berkembangnya teknologi membawa dampak terhadap banyak sisi dan aspek, salah satunya terhadap sisi pelayanan masyarakat. Salah satunya yaitu KFC, sebuah tempat makan yang sudah sangat populer di Indonesia. Mereka memanfaat teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap para pelanggan. KFC memiliki dua layanan baru yang dapat memberikan rasa nyaman yang lebih kepada pelanggannya saat mereka makan di sini, mulai dari memesan hingga menunggu pesanannya datang. Teknologi tersebut yaitu Self Service Terminal dan Table Service. Kedua teknologi ini hadir pertama kali di Indonesia yaitu di KFC Bintaro sektor 9 pada tanggal 31 Desember 2017.                         Self Service Terminal merupakan suatu bentuk layanan dimana para pelanggan dapat memilih dan memesan sendiri produk dari KFC dengan meng...

Desain dan Manajemen Jaringan Komputer (Part 9)

Contoh Aplikasi Upper Layers dan Lower Layers dalam Kehidupan Sehari-hari Kasus = Pengiriman dan Penerimaan Email UPPER LAYERS : 1. Application Layer = Menggunakan sebuah web browser seperti chrome untuk mengirim dan menerima email serta menggunakan email client seperti Gmail untuk mengakses emailnya. 2. Presentation Layer = Mendefinisikan dan menyajikan data yang akan diterima dan dikirim dalam berbagai format seperti HTML, ASCII, JPG, DOC, MP3, dsb. 3. Session Layer = Sistem operasi seperti windows, linux, dsb akan membuat sebuah session untuk berkomunikasi antar host. LOWER LAYERS : 4. Transport Layer = Sistem operasi akan membuka soket TCP dengan server SMTP dan proses pengiriman dan penerimaan email akan dilakukan dengan menggunakan protokol seperti TCP. 5. Network Layer = Komputer mencari IP Address dari SMTP Server dengan melihat routing table pada OS. Jika tidak ditemukan akan diteruskan ke router perusahaan untuk menentukan jalur. ...